Menurut saya kelemahannya dalam isi jurnal yang berjudul "Intra Arterial Heparin Flushing Increases Manual Muscle Test-Medical Research Councils (MMT-MRC) Score in chronic Ischemic Stroke" yang membahas tentang terapi konservatif untuk pasien yang di diagnosis stroke adalah obat antiplatelet terbukti lebih efektif itu memang bagus, tapi sayangnya terapi ini memiliki efek samping perdarahan sistemik yang besar. Di dalam jurnal ini ada juga membahas tentang terapi trombolitik yang dapat digunakan untuk mendapatkan perfusi serebral yang lebih tinggi setelah iskemia, tapi sayangnya hanya tipe jaringan serase protease (tPA) yang dipilih sebagai trombolitik untuk mengobati stroke dan juga tidak banyak pasien yang dapat menjalani perawatan trombolitik setelah serangan stroke.
Itu saja menurut saya kelemahan dari artikel Dr. Terawan. Kurang lebihnya mohon dimaafkan dalam tanggapan saya.